Kamis, 09 Desember 2010

KENAPA SHOLAT IDUL FITRI ROKAAT PERTAMA 7X TAKBIRAN DAN 5X UNTUK ROKAAT KEDUA.??

firman Allah
Subhanahu wa
Ta ’ala :
Artinya : Dan
hendaklah kamu
menyempurnakan
bilangannya , dan
hendaklah kamu
bertakbir kepada
Allah atas petunjuk-
Nya .
Sebagian pengikut
madzahb Hanafi
menjawab bahwa
yang dimaksud
dengan takbir dalam
ayat itu adalah takbir
dalam shalat, atau
yang dimaksud
adalah
mengagungkan Allah,
berdasarkan firman
Allah dalam ayat
lain :
Artinya : Dan
agungkanlah Dia
dengan pengagungan
yang sebesar-
besarnya .
Tetapi pembatasan
makna seperti itu
pada ayat di atas
tidak benar, sebab
makna ayat tersebut
lebih umum dari
sekedar takbir dalam
shalat atau sekedar
mengagungkan Allah
Subhanahu wa
Ta’ala.
Takbir shalat pada
dua Hari Raya (Hari
Raya ‘Iedul Fithri
dan ‘Iedul Adha),
dilaksanakan dengan
7 kali pada rekaat
pertama, dan 5 kali
pada rekaat yang
kedua sebelum
membaca Al-Fatihah.
Hal ini sesuai dengan
sabda Nabi SAW
maupun perbuatan
para shahabat.:
Dari ‘Abdullah bin
‘Amr bin Al-’Ash,
ia berkata : Nabi Allah
SAW bersabda,
“ Takbir pada
(shalat) ‘Iedul Fithri
adalah 7 kali di
rekaat pertama dan
5 kali di rekaat yang
akhir (kedua).
Adapun bacaan,
sesudah kedua-
duanya itu”. [HR.
Abu Dawud juz 1, hal.
299, no. 1151]
Dari ‘Amr bin
Syu’aib, dari
bapaknya, dari
kakeknya,
bahwasanya
Rasulullah SAW
bertakbir dalam
shalat hari raya
‘Iedul Fithri tujuh
takbir pada rekaat
pertama dan lima
takbir pada rekaat
kedua, selain takbir
(yang biasa dalam)
shalat. [HR.
Daruquthni, juz 2, hal.
48]
Tentang atsar
(perbuatan) para
shahabat,
diriwayatkan :
Dari Nafi’, maula
Abdullah bin ‘Umar,
bahwa dia berkata,
“ Aku pernah
menyaksikan ‘Iedul
Adha dan ‘Iedul
Fithri bersama Abu
Hurairah. Maka ia
bertakbir di rekaat
pertama 7 takbir
sebelum membaca,
dan di rekaat kedua
5 takbir sebelum
membaca ”. [HR.
Malik, Muwaththa’
juz 1, hal. 180]
Dari ‘Atha’, ia
berkata, “Adalah
Ibnu ‘Abbas
bertakbir di dua Hari
Raya 12 takbir, yaitu
7 di rekaat pertama
dan 5 di rekaat yang
kedua ”. [HR. Baihaqi
juz 3, hal. 289]
jadi takbir disini
hanya mengikuti
rosululloh.dan kalau
anda lupa hanya
melakukan takbir
hanya sekali.saja
dirakaat pertama
dan kedua sekali
takbir itu tak apa2
karna hukunya
hanya sunah.
walllohu'alm

2 komentar:

  1. Judul nya adalah suatu pertanyaan edangkan jawaban nya merupakan literatur jadi sama sekali belum ada jawaban, yang diperlukan adalah jawaban walau salah tapi ngandung unsur kebenaran!

    Saya akan coba jawab dengan cara nalar bahwa angka 7 itu adalah hitungan dari atas sampai bawah dan mari kita hitung 1.Otak = Fikiran 2.Mata=Penglihatan 3.Telinga =pendengaran 4.Hidung= Penciuman 5.Mulut =Ucapan 6.Zakar=Rasa 7.Dubur=paling belakang

    sedangkan angka 5 hanya hitungan diatas saja yaitu sampai di titik mulut.

    Nah itulah nilai Takbir yakni akbarkan akbarkan akbarkan s/d 7 x dan akbarkan s/d 5x

    itu semua baru tingkat pertama, bagimana tingkat kedua dan ke tiga???? kenapa begitu dzikir nabi biasanya 3x 3x 3x wasalam

    BalasHapus
  2. akna 7 takbir pada rakaat pertama adalah bertujuan untuk membersihkan alat-alat dosa yang berada di kepala kita. Yaitu mata kanan, mata kiri, mulut, telinga kanan, telinga kiri, lubang hidung kanan, dan lubang hidung kiri. Seperti yang kita ketahui bahwa kedua mata kita sering sekali melihat yang tidak seharusnya kita lihat. Tak dapat dipungkiri kedua mata kita kerap kali membuat dosa tanpa kita sadari. Begitu pula mulut kita, selama menjalani hidup sudah pasti memiliki dosa. Berbicara yang tidak seharusnya, berkata dusta dan masih banyak dosa yang mampu diciptakan oleh mulut kita. Begitu pula kedua telinga kita, terkadang suka mendengarkan hal-hal yang seharusnya tidak boleh di dengarkan. Begitu pula kedua lubang hidung kita pasti mampu menciptakan dosa yang tidak kita sadari. Maka disaat shalat ied kita dapat memohon ampun kepada Allah dengan cara, ketika takbir pertama maka kita niatkan "Ya Allah saya sengaja mensucikan dosa mata kanan saya karena Allah Ta'ala" dan di lanjutkan dengan membaca tasbih (Subhanallah walhamdulillah walailahaillallahuallahuakbar). Begitu pula takbir kedua sampai takbir yang ketujuh sama seperti takbir pertama, melakukan takbir dengan membacakan niat yang sama namun niatnya disesuaikan menurut alat-alat dosa yang ada.

    Kemudian makna 5 takbir pada rakaat kedua adalah bertujuan untuk membersihkan alat-alat dosa juga yang berada di tubuh kita. Lima alat dosa tersebut adalah tangan kanan, tangan kiri, kaki kanan, kaki kiri dan yang terakhir adalah alat kelamin kita. Kedua tangan kita semasa hidup tentu telah banyak melakukan kesalahan dan dosa. Baik dosa kecil maupun dosa kecil. Begitu pula kedua kaki kita, terkadang tidak sadar melangkahkan kaki ke tempat yang tidak pantas kita kunjungi. Dan alat kelamin kita yang merupakan alat dosa yang harus benar-benar kita minta pengampunan dosa. Sebab alat dosa kita yang satu inilah merupakan alat dosa yang paling produktif dalam menciptakan dosa. Cara yang dilakukan sama seperti pada rakaat pertama yakni ketika takbir pertama niatkan "Ya Allah saya sengaja mensucikan dosa tangan kanan saya karena Allah Ta'ala" dan di lanjutkan dengan membaca tasbih (Subhanallah walhamdulillah walailahaillallahuallahuakbar). Begitu pula takbir kedua sampai takbir yang kelima sama seperti takbir pertama, melakukan takbir dengan membacakan niat yang sama namun niatnya disesuaikan menurut alat-alat dosa yang ada.

    BalasHapus