Rabu, 01 Desember 2010

TIDAK BISA BACA ALQUR'AN TAPI SHOLAT RAJIN BAGAIMANA.??

Allah Subhanahu wa
Ta ’ala berfirman:
كِّبَرَوَف
َ َلَأْسَنَلْمُهَّن
نيِعَمْجَأ.َ
اَّمَع اوُناَك
نوُلَمْعَي َ
“Maka demi
Tuhanmu Kami pasti
akan menanyai
mereka semua
tentang apa yg telah
mereka kerjakan
dahulu. ”
َأْسَنَلَف َّنَل
َنيِذَّلا
َلِسْرُأ
ْمِهْيَلِإ
َأْسَنَلَوَّنَل
لَسْرُمْلاَنيِ .
ّصُقَنَلَف
َّنَ ْمِهْيَلَع
ٍمْلِعِب اَمَو
اَّنُك
َنيِبِئاَغ
“ Maka sesungguh
Kami akan menanyai
umat-umat yg telah
diutus rasul-rasul
kepada mereka dan
sesungguh Kami
akan menanyai
rasul-rasul . mk
sesungguh akan
Kami kabarkan
kepada mereka
sedang mengetahui
dan Kami sekali-kali
tdk jauh .”
َلَأْسَيِل
ِقِداَّصلاَني
ْنَع ْمِهِقْدِص
َّدَعَأَو
رِفاَكْلِلَنيِ
اًباَذَع اًميِلَأ
“ Agar Dia
menanyakan kepada
orang2 yg benar
tentang kebenaran
mereka dan Dia
menyediakan bagi
orang2 kafir siksa yg
pedih.”
Jika orang2 yg jujur
dita dan dihitung
amal mk bagaimana
dgn orang2 yg
berdusta?
Qatadah
rahimahullah
mengatakan: “Dua
kalimat yg akan dita
dengan orang2
terdahulu maupun yg
kemudian. Apa yg
kalian ibadahi?
Dengan apa kamu
sambut para rasul?
Yakni dita tentang
sesembahan dan
tentang
ibadahnya. ”
Allah Subhanahu wa
Ta ’ala berfirman:
َّمُث
ُلَأْسُتَلَّن
ٍذِئَمْوَي ِنَع
ِميِعَّنلا
“ Kemudian kamu
pasti akan ditanyai
pada hari itu tentang
keni ’matan .”
Muhammad ibnu
Jarir rahimahullah
mengatakan: Allah
mengatakan:
“ Kemudian pasti
Allah akan berta
kepada kalian
tentang ni ’mat yg
kalian mendapatkan
di dunia apa yg kalian
lakukan dengannya?
Dari jalan mana
kalian sampai
kepadanya? Dengan
apa kalian
mendapatkannya?
Apa yg kalian
perbuat padanya ?”
Qatadah
rahimahullah
mengatakan: Allah
Subhanahu wa
Ta ’ala berta
kepada tiap hamba
tentang apa yg Allah
Subhanahu wa
Ta ’ala berikan
berupa ni’mat-Nya
dan hak-Nya.
Keni ’matan yg dita
itu ada dua macam:
Pertama ni ’mat yg
diambil dgn cara yg
halal dan
dibelanjakan pada
hak mk akan dita
bagaimana
syukurnya.
Kedua ni’mat yg
diambil tdk dgn cara
yg halal dan
dibelanjakan bukan
pada hak mk akan
dita asal dan kemana
dibelanjakan.
Maka jika seorang
hamba akan dita dan
dihitung segala amal
sampai pada
pendengaran
penglihatan dan
qalbu sebagaimana
firman Allah
Subhanahu wa
Ta ’ala:
َالَو ُفْقَت َام
َسْيَل َكَل
ِهِب ٌمْلِع
َّنِإ َعْمَّسلا
رَصَيْلاَو
َ اَؤُفْلاَوَد
ُّلُك َكِئَلوُأ
َنَاك ُهْنَع
ًالوُئْسَم
“ Dan janganlah
kamu mengikuti apa
yg kamu tdk
mempunyai
pengetahuan
tentangnya.
Sesungguh
pendengaran
penglihatan dan hati
semua itu akan
diminta
pertanggungan
jawabnya. ”
Maka sangatlah
pantas ia
bermuhasabah atas
diri sebelum dita dlm
hisab/ perhitungan
amal.
Yang menunjukkan
wajib bermuhasabah
pada jiwa adl firman
Allah Subhanahu wa
Ta ’ala:
اَي اَهُّيَأ
َنيِذَّلا اوُنَمآ
اوُقَّتا َهَّللا
ُظْنَتْلَوْر
ٌسْفَن اَم
ْتَمَّدَق
ٍدَغِل
اوُقَّتاَو
َهَّللا َّنِإ
َهَّللا ٌريِبَخ
اَمِب
نوُلَمْعَت َ
“Hai orang2 yg
beriman
bertakwalah kepada
Allah dan hendaklah
tiap diri
memperhatikan apa
yg telah diperbuat
utk hari esok dan
bertakwalah kepada
Allah sesungguh Allah
Maha Mengetahui
apa yg kamu
kerjakan. ”
Allah Subhanahu wa
Ta ’ala
mengatakan:
Seseorang dari kalian
hendak melihat
amalan-amalan yg ia
lakukan utk hari
kiamat apakah amal
shalih yg
menyelamatkan
ataukah amal jelek
yg
membinasakannya?
Qatadah
rahimahullah
mengatakan: Masih
saja Allah
mendekatkan hari
kiamat sehingga
menjadikan seolah
esok hari.
Maksud dari
pembahasan ini adl
bahwa kebaikan
qalbu adl dgn
muhasabah jiwa dan
rusak adl dgn
melalaikan dan
membiarkannya.
jadi kalau alqur'an
tak di pelajari
bagaimana
kehidupan di
dunianya. sedangkan
kita hidup didunia
perlu tuntunan
alqur'an dan
sunnah.bagai mana
bacaan sholatnya
ketika membaca
alfatihah, apakah
sudah benar atau
belum? wallohu'lam

3 komentar:

  1. Dengan sering membaca Bacaan Sholat dengan benar maka insyallah minat membaca Al-Quran akan bertambah dan menyebabkan seseoorang ingin belajar membaca Al-Quran dengan benar dan baik

    BalasHapus
  2. Apakah salat diterima walau tidak tau baca alquran

    BalasHapus